Kedudukan Wanita Aceh pada Masa Kerajaan Aceh Darussalam
ACEH
q Negara Syura
q Dasar Negara : Islam
q Sumber Hukum : Al-Qur’an, Hadis, Idjma’, ulama Ahlusunah wal Jamaah, Qias
q Kedudukan wanita : setaraf dengan Laki-laki
q Syekh Nuruddin Ar-Ranniry dan Syekh Abdur Rauf (Ahlusunah wal Jamaah) yang mengizinkan wanita untuk menempati kedudukan Sulthanat.
Dalam Politik
q Syarat menjadi Sulthan Tidak Merugikan Wanita
q syarat-syaratnya :
q Islam
q Merdeka
q Seboleh-bolehnya laki-laki
q akal-baligh
q Keturunan baik-baik
q berani lapang tiada khianat
q Adil melakukan hukum Allah dan Rasul
q Memelihara sekalian perintah agama Islam
q Membela rakyat dengan insyaf, kasih-sayang orang teraniaya
q Sanggup memelihara negeri
q Sanggup melengkapi laskar
q Sanggup menjaga para mentri, hlubalang, para perwira dan saudagar/penguasa agar jangan menyeleweng dari rel Qanun
q Sanggup mengumpulkan zakat-fitrah
q Sanggup memelihata harta baitul-mal
q Sanggup menghukum segala orang yang bersalah, melanggar hukum
q Sanggup menyuruh sembahyang Jum’at dan sembahyang berjama’ah
q Sanggup menyelesaikan selang sengketa antara rakyat
q Harus sanggup menerima saksi dalam perkara-perkara
q Sanggup memelihara laki-laki dan perempuan yang tiada walinya
q Sanggup membagikan harta ghanimah kepada yang mustahak
q Sanggup menyelidiki pekerjaan para menteri dan pejabat-pejabat lainya
Kedudukan Wanita di bidang yang lain
q Anggota legislatif : Sitti Cahaya Sinyak Bunga, Nyak Puwan, Sinyak Ukah, Sinyak Habibah, Uli puwan, Siti Awam, Sinyak Tampli dll.
q Kepala negara : Sulthanat Tajul Alam Safiatuddin, Sulthanat Nurul Alam Naqiatuddin, Sulthanat Zakiattudin Inayat Syah, Sulthanat Kamal Syah
q Kepala pemerintah daerah : Cut Nyak Asiah, Pocut Meuligoe, Cut Nyak Keureuto, dan Cut Fatimah
q pertahanan (pahlawa perang) : laksamana Malahayati, Laksamana Meurah Ganti, laksamana Muda Cut Meurah Inseun, Cut Nyak Dhien, Teungku Fakinah, Cut Mutia, Posut Baren, Polcut Biheue, Cutpo Fatimah.
q Seni pertunjukan : wanita boleh berpartisipasi dalam berkesenian.
Teungku Fakinah 1856-1933
• Latar Belakang Keluarga
• berpendidikan
• Bangsawan
• agamis
• Pertahanan (muda)
• panglima perang
• pemimpin 4 benteng pertahanan
• Pemimpin resimen yang prajuritnya terdiri dari laki-laki & perempuan.
• Pendidikan
• pendiri, pemimpin, pengajar di dayah (SMA) Lan Dirah untuk pria dan wanita (ilmu agama, IP umum, kerajinan tangan)
• dosen
• Pembangunan
• insinyur dalam pembuatan Jalan
• Masjid Lam Krak