Wileujeung Sumping ^___^


FeMiNis

Kedudukan Wanita Aceh pada Masa Kerajaan Aceh Darussalam


ACEH

q
Negara Syura
q Dasar Negara : Islam
q Sumber Hukum : Al-Qur’an, Hadis, Idjma’, ulama Ahlusunah wal Jamaah, Qias
q Kedudukan wanita : setaraf dengan Laki-laki
q Syekh Nuruddin Ar-Ranniry dan Syekh Abdur Rauf (Ahlusunah wal Jamaah) yang mengizinkan wanita untuk menempati kedudukan Sulthanat.
Dalam Politik
q Syarat menjadi Sulthan Tidak Merugikan Wanita
q syarat-syaratnya :
q Islam
q Merdeka
q Seboleh-bolehnya laki-laki
q akal-baligh
q Keturunan baik-baik
q berani lapang tiada khianat
q Adil melakukan hukum Allah dan Rasul
q Memelihara sekalian perintah agama Islam
q Membela rakyat dengan insyaf, kasih-sayang orang teraniaya
q Sanggup memelihara negeri
q Sanggup melengkapi laskar
q Sanggup menjaga para mentri, hlubalang, para perwira dan saudagar/penguasa agar jangan menyeleweng dari rel Qanun
q Sanggup mengumpulkan zakat-fitrah
q Sanggup memelihata harta baitul-mal
q Sanggup menghukum segala orang yang bersalah, melanggar hukum
q Sanggup menyuruh sembahyang Jum’at dan sembahyang berjama’ah
q Sanggup menyelesaikan selang sengketa antara rakyat
q Harus sanggup menerima saksi dalam perkara-perkara
q Sanggup memelihara laki-laki dan perempuan yang tiada walinya
q Sanggup membagikan harta ghanimah kepada yang mustahak
q Sanggup menyelidiki pekerjaan para menteri dan pejabat-pejabat lainya
Kedudukan Wanita di bidang yang lain
q Anggota legislatif : Sitti Cahaya Sinyak Bunga, Nyak Puwan, Sinyak Ukah, Sinyak Habibah, Uli puwan, Siti Awam, Sinyak Tampli dll.
q Kepala negara : Sulthanat Tajul Alam Safiatuddin, Sulthanat Nurul Alam Naqiatuddin, Sulthanat Zakiattudin Inayat Syah, Sulthanat Kamal Syah
q Kepala pemerintah daerah : Cut Nyak Asiah, Pocut Meuligoe, Cut Nyak Keureuto, dan Cut Fatimah
q pertahanan (pahlawa perang) : laksamana Malahayati, Laksamana Meurah Ganti, laksamana Muda Cut Meurah Inseun, Cut Nyak Dhien, Teungku Fakinah, Cut Mutia, Posut Baren, Polcut Biheue, Cutpo Fatimah.
q Seni pertunjukan : wanita boleh berpartisipasi dalam berkesenian.
Teungku Fakinah 1856-1933
Latar Belakang Keluarga
berpendidikan
Bangsawan
agamis
Pertahanan (muda)
panglima perang
pemimpin 4 benteng pertahanan
Pemimpin resimen yang prajuritnya terdiri dari laki-laki & perempuan.
Pendidikan
pendiri, pemimpin, pengajar di dayah (SMA) Lan Dirah untuk pria dan wanita (ilmu agama, IP umum, kerajinan tangan)
dosen
Pembangunan
insinyur dalam pembuatan Jalan
Masjid Lam Krak

Mengenai Saya

Foto saya
ciracas, pojokan Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
*dahulu..di era darkness ini lah pendahuluan blog ini* kami tepatnya.. hamba ALLAH yg haus akan ilmu,perubahan&informasi.. *now..era renainsance..saya adalah ratu bagi diri saya sendiri yang berusaha untuk melayakan diri bagi seseorang yang layak ditakdirkan bersama diri ini..

Pengikut