VIVAnews - Rusaknya program diet bisa dipengaruhi banyak hal. Tidak hanya faktor internal tetapi juga eksternal. Dokter Mehmet Oz, dokter favorit Oprah Winfrey, mengungkap hal yang mungkin tidak Anda sangka, dapat merusak diet.
Ia membagi empat rahasia unik, yang bisa Anda lakukan untuk mendukung program penurunan berat badan.
1. Hindari warna hangat
Warna-warna hangat seperti kuning, merah muda, oranye, ungu, emas ternyata bisa merusak diet Anda. Warna tersebut bisa membangkitkan nafsu makan. Jadi, jangan heran jika banyak restoran atau tempat makan, menjadikan warna-warna hangat sebagai warna utama.
Untuk itu, hindari menggunakan warna hangat di dapur atau ruang makan di rumah. Untuk mendukung diet, gunakanlah warna biru, karena menurut penelitian warna biru bisa mengurangi hasrat makan hingga 30 persen.
2. Hindari tempat makan transparan
Dalam sebuah penelitian dalam International Journal of Obesity, wanita akan makan 71 persen lebih banyak jika makanan disimpan dalam wadah transparan. Makanan memang akan terlihat sangat menggoda jika disimpan dalam wadah transparan. Untuk itu, pilih mangkuk atau wadah keramik yang gelap dan tidak transparan.
3. Hirup aroma buah
The Smell & Taste Foundation di Chicago, Amerika Serikat, menemukan menghirup aroma buah bisa membuat Anda makan lebih sedikit. Untuk itu sebelum makan, hirup atau makan buah terlebih dahulu. Selain Anda mendapat asupan serat, porsi makan Anda bisa berkurang.
4. Hindari lampu remang
Orang akan cenderung makan lebih banyak, jika tidak terlalu jelas melihat makanan. Jadi, selalu pasang lampu terang di dapur dan ruang makan. Hindari makan di penerangan yang minim.
Kontrasepsi MANTAB
-Tubektomi (MOW)
o Sangat efektif dan “permanen”
o Dapat mencegah kehamilan lebih dari 99%
o Tidak ada efek samping dalam jangka panjang
o Tidak mempengaruhi proses menyusui
o Pembedahan sederhana, dapat dilakukan dengan anestesi lokal
o Tidak menggangu hubungan seksual
-Vasektomi (MOP)
o Sangat efektif dan “permanen”
o Tidak ada efek samping dalam jangka panjang
o Dapat mencegah kehamilan lebih dari 99%
o Tidak menggangu hubungan seksual
o Tindakan bedah yang aman dan sederhana Perawatan Setelah Tindakan
Tubektomi (MOW)
1. Istirahat selama 1-2 hari dan hindarkan kerja berat selama 7 hari
2. kebersihan harus dijaga terutama daerah luka operasi jangan sampai terkena air selama 1 minggu (sampai benar -benar kering)
3. Makanlah obat yang diberikan dokter secara teratur sesuai petunjuk
4. senggama boleh dilakukan setelah 1 minggu, yaitu setelah luka operasi kering. Tetapi bila tubektomi dilaksanakan setelahmelahirkan atau kegugurang, senggama baru boleh dilakukan setelah 40 hari
Vasektomi (MOP)
1. Istirahat selama 1-2 hari dan hindarkan kerja berat selama 7 hari
2. Jagalah kebersihan dnegan membersihkan diri secara teratur dan jaga agar
luka bekas operasi tidak terkena air atau kotoran
3 Makanlah obat yang diberikan dokter secara teratur sesuai petunjuk
4 Pakailah celana dalam yang kering dan bersih, dan jangan lupa
menggantinya setiap hari
5.Janganlah bersenggama bila luka belum sembuh. Boleh berhubungan seksual setelah tujuh hari setelah operasi. Bila isteri tidak menggunakan alat kontrasepsi, senggama dilakuakn dengan memakai kondom sampai 3 bulan setelah operasi.
Kepadatan Penduduk
Ia membagi empat rahasia unik, yang bisa Anda lakukan untuk mendukung program penurunan berat badan.
1. Hindari warna hangat
Warna-warna hangat seperti kuning, merah muda, oranye, ungu, emas ternyata bisa merusak diet Anda. Warna tersebut bisa membangkitkan nafsu makan. Jadi, jangan heran jika banyak restoran atau tempat makan, menjadikan warna-warna hangat sebagai warna utama.
Untuk itu, hindari menggunakan warna hangat di dapur atau ruang makan di rumah. Untuk mendukung diet, gunakanlah warna biru, karena menurut penelitian warna biru bisa mengurangi hasrat makan hingga 30 persen.
2. Hindari tempat makan transparan
Dalam sebuah penelitian dalam International Journal of Obesity, wanita akan makan 71 persen lebih banyak jika makanan disimpan dalam wadah transparan. Makanan memang akan terlihat sangat menggoda jika disimpan dalam wadah transparan. Untuk itu, pilih mangkuk atau wadah keramik yang gelap dan tidak transparan.
3. Hirup aroma buah
The Smell & Taste Foundation di Chicago, Amerika Serikat, menemukan menghirup aroma buah bisa membuat Anda makan lebih sedikit. Untuk itu sebelum makan, hirup atau makan buah terlebih dahulu. Selain Anda mendapat asupan serat, porsi makan Anda bisa berkurang.
4. Hindari lampu remang
Orang akan cenderung makan lebih banyak, jika tidak terlalu jelas melihat makanan. Jadi, selalu pasang lampu terang di dapur dan ruang makan. Hindari makan di penerangan yang minim.
Kontrasepsi MANTAB
A. Jenis Kontrasepsi Mantap
Jenis kontrasepsi ini dibagi berdasarkan penggunaan pada laki-laki dan perempuan, yaitu :
1. Kontrasepsi mantap pada pria atau MOP (Metoda Operasi Pria) atau vasektomi., yaitu tindakan pengikatan dan pemotongan saluran benih agar sperma tidak keluar dari buah zakar.
2. Kontrasepsi mantap pada wanita atau MOW (Metoda Operasi Wanita) atau tubektomi, yaitu tindakan pengikatan dan pemotongan saluran telur agar sel telur tidak dapat dibuahi oleh sperma.
B. Cara Kerja
1. Tubektomi (MOW)
Perjalanan sel telur terhambat karena saluran sel telur tertutup
2. Vasektomi (MOP)
Saluran benih tertutup, sehingga tidak dapat menyalurkan sperma
1. Tubektomi (MOW)
Perjalanan sel telur terhambat karena saluran sel telur tertutup
2. Vasektomi (MOP)
Saluran benih tertutup, sehingga tidak dapat menyalurkan sperma
C. Keuntungan
Secara umum keuntungan kontap wanita dan pria dibandingkan dengan kontrasepsi lain adalah :
• Lebih aman, karena keluhan lebih sedikit dibandingkan dengan cara kontrasepsi lain
• Lebih praktis, karena hanya memerlukan satu kali tindakan saja
• Lebih efektif, karena tingkat kegagalannya sangat kecil dan merupakan cara kontrasepsi yang permanen
• Lebih ekonomis, karena hanya memrlukan biaya untuk satu kali tindakan saja
• Lebih aman, karena keluhan lebih sedikit dibandingkan dengan cara kontrasepsi lain
• Lebih praktis, karena hanya memerlukan satu kali tindakan saja
• Lebih efektif, karena tingkat kegagalannya sangat kecil dan merupakan cara kontrasepsi yang permanen
• Lebih ekonomis, karena hanya memrlukan biaya untuk satu kali tindakan saja
-Tubektomi (MOW)
o Sangat efektif dan “permanen”
o Dapat mencegah kehamilan lebih dari 99%
o Tidak ada efek samping dalam jangka panjang
o Tidak mempengaruhi proses menyusui
o Pembedahan sederhana, dapat dilakukan dengan anestesi lokal
o Tidak menggangu hubungan seksual
-Vasektomi (MOP)
o Sangat efektif dan “permanen”
o Tidak ada efek samping dalam jangka panjang
o Dapat mencegah kehamilan lebih dari 99%
o Tidak menggangu hubungan seksual
o Tindakan bedah yang aman dan sederhana
D. Kerugian
Tubektomi (MOW)
o Rasa sakit/ketidak nyamanan dalam jangka pendek setelah tindakan
o Ada kemungkinan mengalami resiko pembedahan
Vasektomi (MOP)
o Tidak dapat dilakukan pada orang yang masih ingin memiliki anak
o Harus ada tindakan pembedashan minor.
Tubektomi (MOW)
o Rasa sakit/ketidak nyamanan dalam jangka pendek setelah tindakan
o Ada kemungkinan mengalami resiko pembedahan
Vasektomi (MOP)
o Tidak dapat dilakukan pada orang yang masih ingin memiliki anak
o Harus ada tindakan pembedashan minor.
E. Syarat
Setiap peserta kontap harus memenuhi 3 syarat, yaitu:
1. Sukarela
Setiap calon peserta kontap harus secara sukarela menerima pelayanan kontap; artinya sedcara sadar dan dengan kemauan sendiri memilih kontap sebagai cara kontrasepsi
2. Bahagia
Setiap calon peserta kontap harus memenuhi syarat bahagia; artinya :
• calon peserta tersebut dalam perkawinan yang sah dan harmonis dan telah dianugerahi sekurang-kurangnya 2 orang anak yang sehat rohani dan jasmani
• bila hanya mempunyai 2 orang anak, maka anak yang terkecil paling sedikit
umur sekitar 2 tahun
• umur isteri paling muda sekitar 25 tahun
3. Kesehatan
Setiap calon peserta kontap harus memenuhi syarat kesehatan; artinya tidak ditemukan adanya hambatan atau kontraindikasi untuk menjalani kontap. Oleh karena itu setiap calon peserta harus diperiksa terlebih dahulu kesehatannya oleh dokter, sehingga diketahui apakah cukup sehat untuk dikontap atau tidak.
Selain itu juga setiap calon peserta kontap harus mengikuti konseling (bimbingan tatap muka) dan menandatangani formulir persetujuan tindakan medik (Informed Consent).
Setiap peserta kontap harus memenuhi 3 syarat, yaitu:
1. Sukarela
Setiap calon peserta kontap harus secara sukarela menerima pelayanan kontap; artinya sedcara sadar dan dengan kemauan sendiri memilih kontap sebagai cara kontrasepsi
2. Bahagia
Setiap calon peserta kontap harus memenuhi syarat bahagia; artinya :
• calon peserta tersebut dalam perkawinan yang sah dan harmonis dan telah dianugerahi sekurang-kurangnya 2 orang anak yang sehat rohani dan jasmani
• bila hanya mempunyai 2 orang anak, maka anak yang terkecil paling sedikit
umur sekitar 2 tahun
• umur isteri paling muda sekitar 25 tahun
3. Kesehatan
Setiap calon peserta kontap harus memenuhi syarat kesehatan; artinya tidak ditemukan adanya hambatan atau kontraindikasi untuk menjalani kontap. Oleh karena itu setiap calon peserta harus diperiksa terlebih dahulu kesehatannya oleh dokter, sehingga diketahui apakah cukup sehat untuk dikontap atau tidak.
Selain itu juga setiap calon peserta kontap harus mengikuti konseling (bimbingan tatap muka) dan menandatangani formulir persetujuan tindakan medik (Informed Consent).
F. Yang Dapat Menjalani
Tubektomi (MOW)
o Usia lebih dari 26 tahun
o Sudah punya anak cukup (2 anak), ank terkecil harus berusia minimal 5 (lima) tahun
o Yakin telah mempunyai keluarga yag sesuai dengan kehendaknya
o Pada kehamilannya akan menimbulkan risiko kesehatan yang serius
o Ibu pascapersalinan
o Ibu pasca keguguran
Vasektomi (MOP)
o Untuk laki-laki subur sudah punya anak cukup (2 anak) dan istri beresiko tinggi
Tubektomi (MOW)
o Usia lebih dari 26 tahun
o Sudah punya anak cukup (2 anak), ank terkecil harus berusia minimal 5 (lima) tahun
o Yakin telah mempunyai keluarga yag sesuai dengan kehendaknya
o Pada kehamilannya akan menimbulkan risiko kesehatan yang serius
o Ibu pascapersalinan
o Ibu pasca keguguran
Vasektomi (MOP)
o Untuk laki-laki subur sudah punya anak cukup (2 anak) dan istri beresiko tinggi
G. Yang Sebaiknya Tidak Menjalani
Tubektomi (MOW)
o Hamil (sudah terdeteksi atau dicurigai)
o Menderita tekanan darh tinggi
o Kencing manis (diabetes)
o Penyakit jantung
o Penyakit paru-paru
o Perdarahan vaginal yang belum terjelaskan (hingga harus dievaluasi)
o Infeksi sistemik atau pelvik yang akut (hingga masalah itu disembuhkan atau dikontrol)
o Ibu yang tidak boleh menjalani pembedahan
o Kurang pati mengenai keinginannya untuk fertilisasi di masa depan
o Belum memberikan persetujuan tertulis
Vasektomi (MOP)
o Infeksi kulit atu jamur di daerah kemaluan
o Menderita kencing manis
o Hidrokel atau varikokel yang besar
o Hernia inguinalis
o Anemia berat, ganguan pembekuan darah atau sedang menggunakan antikoagulansia.
Tubektomi (MOW)
o Hamil (sudah terdeteksi atau dicurigai)
o Menderita tekanan darh tinggi
o Kencing manis (diabetes)
o Penyakit jantung
o Penyakit paru-paru
o Perdarahan vaginal yang belum terjelaskan (hingga harus dievaluasi)
o Infeksi sistemik atau pelvik yang akut (hingga masalah itu disembuhkan atau dikontrol)
o Ibu yang tidak boleh menjalani pembedahan
o Kurang pati mengenai keinginannya untuk fertilisasi di masa depan
o Belum memberikan persetujuan tertulis
Vasektomi (MOP)
o Infeksi kulit atu jamur di daerah kemaluan
o Menderita kencing manis
o Hidrokel atau varikokel yang besar
o Hernia inguinalis
o Anemia berat, ganguan pembekuan darah atau sedang menggunakan antikoagulansia.
H. Waktu pelaksanaan.
Tubektomi (MOW)
o Setiap waktu selama siklus menstruasi apabila diyakini secara rasional klien tersebut tidak hamil
o Hari ke-6 hingga ke-13 dari siklus menstruasi
o Pascapersalinan
- Minilap: di dalam waktu 2 hari atau setelah 6 minggu atau 12 minggu
- Laparoskopi: tidak tepat unntuk klie-klien pasca persalinan
o Pasca keguguran
- Triwulan pertama: dalam wakru 7 hari sepanjang tidak ada bukti infeksi pelvik) minilap atau laparoskopi)
- Triwulan kedua: dalam waktu 7 hari sepanjang tidak ada bukti infeksi pelvik (minilap saja)
Vasektomi (MOP)
o Tidak ada batasan usia, dapat dilaksanakan bila diinginkan. Yang penting sudah memenuhi syarat sukarela, bahagia, dan kesehatan.
o Istri beresiko tinggi
Tubektomi (MOW)
o Setiap waktu selama siklus menstruasi apabila diyakini secara rasional klien tersebut tidak hamil
o Hari ke-6 hingga ke-13 dari siklus menstruasi
o Pascapersalinan
- Minilap: di dalam waktu 2 hari atau setelah 6 minggu atau 12 minggu
- Laparoskopi: tidak tepat unntuk klie-klien pasca persalinan
o Pasca keguguran
- Triwulan pertama: dalam wakru 7 hari sepanjang tidak ada bukti infeksi pelvik) minilap atau laparoskopi)
- Triwulan kedua: dalam waktu 7 hari sepanjang tidak ada bukti infeksi pelvik (minilap saja)
Vasektomi (MOP)
o Tidak ada batasan usia, dapat dilaksanakan bila diinginkan. Yang penting sudah memenuhi syarat sukarela, bahagia, dan kesehatan.
o Istri beresiko tinggi
I. Tempat Pelayanan
Tubektomi (MOW)
Rumah sakit. Jika ada keluhan, pemakai harus ke Rumah Sakit
Vasektomi (MOP)
Rumah Sakit, puskesmas dan klinik KB
Tubektomi (MOW)
Rumah sakit. Jika ada keluhan, pemakai harus ke Rumah Sakit
Vasektomi (MOP)
Rumah Sakit, puskesmas dan klinik KB
J. Persiapan Sebelum Tindakan
Tubektomi (MOW)
Hal-hal yang perlu dilakukan oleh calon peserta kontap wanita adalah:
1. Puasa mulai tengah malam sebelum operasi, atau sekurang-kurangnya 6 jam sebelum operasi. Bagi calon akseptor yang menderita Maag (kelaianan lambung agar makan obat maag sebelum dan sesudah puasa
2. Mandi dan membersihkan daerah kemaluan dengan sabun mandi sampai bersih, dan juga daerah perut bagian bawah
3. Tidak memakai perhiasan, kosmetik, cat kuku, dll
4. Membawa surat persetujuan dari suami yang sudah ditandatangani atau di cap jempol
5. Menjelang operasi harus kencing terlebih dahulu
6. Datang ke rumah sakit tepat pada waktunya, dengan ditemani anggota keluarga; sebaiknya suami.
Vasektomi (MOP)
Hal-hal yang perlu dilakukan oleh calon peserta kontap pria adalah:
1. Tidur dan istirahat cukup
2. Mandi dan memebersihkan daerah sekitar kemaluan
3. Makan terlebih dahulu sebelum berangkat ke klinik
4. Datang ke klinik tempat operasi dengan pengantar
5. Jangan lupa membawa surat persetujuan isteri yang ditandatangani atau cap jempol
Tubektomi (MOW)
Hal-hal yang perlu dilakukan oleh calon peserta kontap wanita adalah:
1. Puasa mulai tengah malam sebelum operasi, atau sekurang-kurangnya 6 jam sebelum operasi. Bagi calon akseptor yang menderita Maag (kelaianan lambung agar makan obat maag sebelum dan sesudah puasa
2. Mandi dan membersihkan daerah kemaluan dengan sabun mandi sampai bersih, dan juga daerah perut bagian bawah
3. Tidak memakai perhiasan, kosmetik, cat kuku, dll
4. Membawa surat persetujuan dari suami yang sudah ditandatangani atau di cap jempol
5. Menjelang operasi harus kencing terlebih dahulu
6. Datang ke rumah sakit tepat pada waktunya, dengan ditemani anggota keluarga; sebaiknya suami.
Vasektomi (MOP)
Hal-hal yang perlu dilakukan oleh calon peserta kontap pria adalah:
1. Tidur dan istirahat cukup
2. Mandi dan memebersihkan daerah sekitar kemaluan
3. Makan terlebih dahulu sebelum berangkat ke klinik
4. Datang ke klinik tempat operasi dengan pengantar
5. Jangan lupa membawa surat persetujuan isteri yang ditandatangani atau cap jempol
Tubektomi (MOW)
1. Istirahat selama 1-2 hari dan hindarkan kerja berat selama 7 hari
2. kebersihan harus dijaga terutama daerah luka operasi jangan sampai terkena air selama 1 minggu (sampai benar -benar kering)
3. Makanlah obat yang diberikan dokter secara teratur sesuai petunjuk
4. senggama boleh dilakukan setelah 1 minggu, yaitu setelah luka operasi kering. Tetapi bila tubektomi dilaksanakan setelahmelahirkan atau kegugurang, senggama baru boleh dilakukan setelah 40 hari
Vasektomi (MOP)
1. Istirahat selama 1-2 hari dan hindarkan kerja berat selama 7 hari
2. Jagalah kebersihan dnegan membersihkan diri secara teratur dan jaga agar
luka bekas operasi tidak terkena air atau kotoran
3 Makanlah obat yang diberikan dokter secara teratur sesuai petunjuk
4 Pakailah celana dalam yang kering dan bersih, dan jangan lupa
menggantinya setiap hari
5.Janganlah bersenggama bila luka belum sembuh. Boleh berhubungan seksual setelah tujuh hari setelah operasi. Bila isteri tidak menggunakan alat kontrasepsi, senggama dilakuakn dengan memakai kondom sampai 3 bulan setelah operasi.
Kepadatan Penduduk
Indonesia menghadapi permasalahan pada jumlah & kualitas sumber daya manusia dengan tingginya tingkat kelahiran setiap tahun. Untuk dapat mengangkat derajat kehidupan telah dilaksanakan secara bersamaan dengan pembangunan ekonomi dan keluarga berencana yang merupakan sisi masing-masing mata uang. Bila gerakan keluarga berencana tidak dilakukan bersamaan dengan pembangunan ekonomi dikhawatirkan hasil pembangunan tidak akan berarti ( Manuaba, 1998 ).
Untuk mewujudkan pergerakan program keluarga berencana maka diperlukan kerja sama yang baik diantara petugas kesehatan & juga pasangan suami istri yaitu dengan cara berkonsultasi mengenai program keluarga berencana serta alat kontrasepsi apa yang dapat digunakan oleh pasangan tersebut.
Di Indonesia ada beberapa jenis alat kontrasepsi. Alat-alat kontrasepsi ini dapat dibagi menjadi beberapa kelompok yakni :
1. Kelompok sementara jangka pendek antara lain kondom, spermatisid, pil & suntik.
2. Kelompok sementara jangka panjang antara lain suntik, implant & AKDR.
3. Kelompok pengakhiran kesuburan, pada kelompok ini disebut sebagai alat kontrasepsi mantap yang digunakan oleh para pasangan suami istri. Jenis kontrasepsi ini berbeda untuk laki-laki (suami) yaitu dengan Vasektomi dan juga umtuk wanita (istri) yaitu dengan Tubektomi.
Semua alat kontrasepsi yang bisa digunakan oleh para pasangan suami istri tidak terlepas dari arahan tim kesehatan terutama para bidan yang mengerti jenis alat kontrasepsi yang tepat bagi pasangan suami istri yang akan menjalani program KB.
fun cooking: "Bubur Merah Putih"
fun cooking bulan Mei 2010 ini saya mencoba untuk mengajak teman-teman kecil untuk memasak, masakan tradisional asli dari Indonesia... alasan pemilihan resep ini yaitu: karena menyesuaikan dengan tema kelas yaitu tentang "Negaraku yaitu Indonesia" pas banget kan sama resep ini untuk tema, penanaman nasionalisme pada anak usia dini.. apa lagi cara memasaknya yang mudah sangat cocok untuk usia Taman Kanak-kanak. berikut adalah materi Fun cooking nya.. Deskripsi: Di Indonesia, bubur merah putih ini sering dibuat untuk memperingati weton atau hari kelahiran sesuai dengan kalender Jawa. Bubur ini juga selalu muncul kalo ada 'kardusan' selamatan atau orang Jawa bilang 'bancakan'. sekedar untuk menambahkan..bubur merah putih ini dikenal oleh orang banyak sebagai "simbol perayaan pergantian nama/pembuatan nama baru"...tapi kalau untuk pengalaman sendiri..mamahku tercinta pernah memasakan bubur merah untukku yg kemudian dibagikan kepada tetangga di sekitar rumah, pada saat pertama kali saya menstruasi..yg artinya..bubur ini juga berfungsi sebagai simbol syukur atas perubahan menuju kedewasaan.. Bahan-bahan: 300 gr beras, cuci, rendam dalam air selama 15 menit, tiriskan 1 lembar daun pandan 3/4 sdm garam 1 L air 800 ml santan kental --> aku pake 2 kaleng coconut milk 200 gr gula merah 3 sdm gula pasir 100 ml air Petunjuk Masak beras, garam, daun pandan dan air sampai menjadi bubur, tambahkan santan kental, aduk rata, masak sampai kental. ---> Cara kilat: Beras, garam, air, santan kental, daun pandan masukkan dalam panci presto. Aduk. Masak dengan api besar sampai mendesis, kecilkan api, masak dengan api sedang selama 15 menit (dihitung dari saat pertama kali mendesis). Diamkan sampai tekanan dalam panci turun dan panci bisa dibuka. Masak gula merah, gula pasir dan air sampai gula larut dan kental. Saring. Ambil 1/2 bagian bubur, sisihkan. Setengah bagian yang lain dicampur dengan air gula, aduk rata, masak sampai bubur tercampur rata dengan air gula dan kental. Tuang bubur merah dalam piring atau cup kecil-kecil kemudian beri bubur putih di atasnya atau sebaliknya sesuai selera.
fun cooking: "Bubur Merah Putih"
